hmm.... sepertinya akhir2 ni teman2 kampus banyak sekali yang update status ttg "skripsi,skripsi dan skripsi".. . jd merasa tidak tenang....., nggak berasa udah jadi anak semester tua aja.. :)
dari keseringan baca status...jd lumayan rajin browsing2 hal2 yang berbau skripsi dah,,, dari beberapa browsing tu.. salah satunya yang q dpt adalah postingan dari
www.hdn.or.id tentang tips menulis latar belakang..
so, untuk teman-teman yang merasa sedikit susah untuk memulai membuat skripsi,,, mungkin ada baiknya membaca ... ==>
Tips Menulis "Latar Belakang"
Dalam menulis sebuah proposal, skripsi, tesis, dan tulisan formal
lain yang sejenisnya (selanjutnya kita sebut sebagai Tulisan), biasanya
ada satu bagian yang namanya "Latar Belakang". Latar belakang ini pada
umumnya ada di bagian pertama pada Tulisan, atau di BAB Pendahuluan.
Namun tidak jarang di antara kita merasa bingung apa yang harus ditulis
pada bagian "Latar Belakang" itu. Sehingga banyak di antara kita yang
menganggap bahwa Latar Belakang itu sekedar basa-basi, tidak relevan
dengan isi Tulisan, atau sekedar pembukaan biasa.
Padahal Latar Belakang justru bagian yang penting sebagai titik tolak
untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai apa penyebab
munculnya Tulisan kita. Dari Latar Belakang lah dapat kita perlihatkan
sebuah "milestone" kepada pembaca. Latar Belakang lah yang memberikan
penjelasan rasional mengenai penyebab mengapa Tulisan kita muncul.
Berikut ini saya coba uraikan beberapa hal agar dapat membantu
menyusun "Latar Belakang". Latar belakang terdiri dari tiga unsur,
yaitu:
1. Kondisi ideal
2. Kondisi saat ini
3. Solusi / suatu hal untuk mengatasi gap antara kondisi saat ini dengan kondisi ideal
Kondisi ideal menggambarkan sebuah keadaan yang menjadi tujuan, dicita-citakan, atau impian. Dalam sebuah organisasi, kondisi ideal biasanya diuraikan dalam sebuah visi misi. Kondisi ideal juga bisa berarti suatu kondisi jangka pendek / jangka menengah / jangka panjang yang ingin dicapai, khususnya yang berkaitan dengan Tulisan yang akan Anda rumuskan. Ibaratnya perjalanan, kondisi ideal ini adalah kota tujuan yang ingin dicapai.
2. Kondisi Saat Ini
Kondisi saat ini menggambarkan keadaan yang secara realita benar-benar terjadi pada saat ini. Uraikan kondisi realita tersebut, terutama yang berkaitan dengan tulisan yang sedang dirumuskan. Dan nantinya akan dikaitkan dengan kondisi ideal di atas, akan ditarik benang merahnya. Ibaratnya perjalanan, kondisi saat ini adalah ungkapan tentang: sudah sampai mana perjalanan kita, apakah sudah sampai 10 KM, sudah sampai kota X, atau bahkan belum jalan sama sekali.
3. Solusi
Pada bagian ini, barulah diuraikan hal-hal yang akan dilakukan/ditulis/diteliti/dll dalam rangka mengatasi gap antara kondisi saat ini dengan kondisi ideal yang ingin dicapai. Ibaratnya perjalanan, solusi ini adalah usaha yang akan kita lakukan untuk menuju kota tujuan dari posisi perjalanan kita saat ini. Solusi inilah yang akan menjadi inti dari Tulisan kita nanti.
Setelah semua diuraikan dalam Latar Belakang, barulah sub-bab berikutnya. Misalnya sub-bab permasalahan yang menggambarkan masalah apa saja yang mungkin akan dihadapi dalam melaksanakan solusi/Tulisan yang akan dikerjakan. Lalu subbab-subbbab lainnya, misalnya Tujuan, Sasaran, dll.
source : www.hdn.or.id
0 komentar:
Posting Komentar