putry@copyrigth. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pages

10 macam gangguan tidur

Tidur seharusnya menjadi waktu yang damai dan rileks. Tapi bagi sebagian orang yang mengalami gangguan tidur, tidur bisa menjadi hal yang menakutkan. Apa saja gangguan tidur yang menakutkan?

Berikut 10 gangguan tidur yang dianggap menakutkan:

1. Gangguan mimpi buruk



Orang dengan gangguan mimpi buruk sering terbangun dengan keringat dingin dan kenangan buruk dalam mimpi yang mengerikan. Hal ini juga akan mengganggu kualitas hidupnya. Karena sebagian dari mereka mungkin takut untuk tidur.

Stres dan kurang tidur adalah pemicu utama mimpi buruk. Menurut American Sleep Association (ASA) beberapa obat juga dapat memicu mimpi buruk. Pada kasus yang berat, konseling atau obat penenang mungkin diperlukan untuk meredakan kecemasan yang mendasari mimpi buruk.

2. Tidur sambil berjalan (sleepwalking)


Sekitar 15 persen orang dewasa kadang-kadang terbangun dan berjalan seenaknya di sekitar rumah masih dalam keadaan tidur. Pada anak-anak, jumlahnya bahkan lebih tinggi.

Sleepwalking bisa dipicu oleh stres, tidur tidak nyenyak, dan genetika. Orang yang tidur sambil berjalan dapat melakukan apa saja. Mereka mengerti arah, dapat memindahkan perabot atau membuka pintu.

Sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2003 dalam jurnal Molecular Psychiatry, menemukan bahwa 19 persen orang dewasa yang berjalan dalam tidur terluka saat melakukan serangan malam mereka.

Jatuh merupakan bahaya terbesar, jadi jika Anda punya kebiasaan mengigau dan berjalan saat tidur, para ahli menyarankan Anda memindahkan kabel listrik dan jauhkan tempat tidur dari tangga.

3. Teror malam

Berteriak, meronta-ronta, panik, dan mondar-mandir adalah gejala orang yang mengalami teror malam.

Tidak seperi mimpi buruk yang terjadi selama tidur, teror malam terjadi biasanya terjadi di awal malam. Hal ini biasanya terjadi pada anak-anak. Orang yang mengalami teror malam tiba-tiba akan duduk tegak, mata terbuka, meskipun sebenarnya mereka tak melakukan pandangan.

Penyebab pastinya belum diketahui. Tapi demam, tidur tidak teratur dan stres dapat memicu teror malam. Untungnya menurutnya ASA, teror malam akan berkurang seiring usia.

4. Halusinasi mengantuk
Kita biasa melihat hal-hal aneh dalam mimpi. Tapi bagaimana jika kita melihatnya saat sedang tidak bermimpi? Ini disebut dengan hypnagogic hallucination yang terjadi selama transisi dari bangun tidur.

Orang yang mengalami hypnagogic hallucination biasanya mendengar suara-suara atau melihat hal-hal aneh di kamar mereka.

5. Sindrom kepala meledak (exploding head syndrome)

Sindrom kepala meledak tidak benar-benar meledakkan kepala. Gangguan ini terjadi selama tidur nyenyak, ketika orang tiba-tiba bangun dengan terkejut oleh suara keras dan tajam.

Tidak ada rasa sakit atau bahaya yang terjadi pada sindrom ini. Penyebab pasti sindrom kepala meledak pun belum diketahui, tapi diyakini hal ini terkait dengan penyakit serius.

6. Kelumpuhan tidur (sleep paralysis)

Selama tidur, aktivitas dan otot-otot tubuh menjadi tidak bergerak. Ini kelumpuhan sementara, meskipun kadang-kadang kelumpuhan tetap ada bahkan setelah orang terbangun.

Biasanya kelumpuhan tidur diikuti dengan halusinasi. Orang yang mengalami kelumpuhan tidur merasa dihancurkan dan tercekik.

7. Perilaku gangguan REM (rapid-eye-movement atau gerak bola mata cepat)
Gangguan perilaku tidur REM terjadi paling sering pada orang dewasa yang lebih tua, dan dapat merupakan gejala penyakit Parkinson, gangguan neurologis degeneratif.

8. Gangguan tidur yang berhubungan dengan makanan
Orang dengan gangguan ini akan makan pada saat malam hari. Biasanya orang yang mengalami ini akan kehilangan sedikit memori di keesokan harinya. Beberapa kasus cukup membahayakan, karena mereka bisa saja menggunakan pisau atau menyalakan kompor.

9. Seksomnia

Seksomnia atau atau Sexual Behaviour in Sleep (SBS) adalah kebiasaan seksual yang terjadi ketika seseorang sedang tidur. Seksomnia dapat mengganggu (erangan seksual yang keras), berbahaya (masturbasi merugikan) atau bahkan kriminal (kekerasan seksual atau pemerkosaan).

10. Insomnia

Insomnia adalah kesulitan atau ketidakmampuan untuk tidur nyenyak. Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan kurangnya konsentrasi pada siang hari, dan jangka panjang kurang tidur dapat benar-benar berbahaya.

Kurang tidur telah dikaitkan dengan obesitas, tekanan darah tinggi dan serangan jantung, di antara gejala buruk lainnya.

source: http://www.lihatberita.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

8 Pertanyaan Sehat

Ada 8 pertanyaan mendasar yang dapat Anda tanyakan kepada diri Anda sendiri untuk menggambarkan sehatkah gaya hidup yang Anda jalani selama ini.

1. Apakah saya makan 5 porsi buah dan sayuran setiap hari?
Tubuh manusia membutuhkan asupan vitamin dan mineral yang cukup. Dan dengan 5 porsi buah dan sayuran perharinya, kebutuhan itu dapat terpenuhi.

Sayuran dan buah adalah sumber terbaik antioksidan yang dapat mencegah seseorang dari serangan jantung dan kanker. Serat yang terkandung di dalamnya juga penting untuk pencernaan.

Catatan: 1 buah pisang terhitung sebagai 1 porsi.

2. Apakah saya bergerak aktif minimal 30 menit setiap hari?
Tubuh perlu bergerak dengan aktif, dalam hal ini berolahraga atau menari. Dengan berolahraga minimal 30 menit perhari dalam 5 hari, peredaran darah lancar dan badan menjadi tidak kaku serta sehat.

Pastikan aktivitas yang Anda lakukan adalah sesuatu yang Anda sukai agar dapat dilakukan secara kontinu.

3. Apakah saya minum 8 gelas perhari?
Begitu banyak alasan mengapa tubuh perlu minum. Antara lain untuk kekebalan tubuh, untuk pencernaan, untuk kesehatan kulit dan membuang racun. Karena itulah, sebenarnya jauh lebih baik jika ia minum lebih dari hanya 8 gelas. Yang dimaksud jelas air putih, bukan soft drink atau kopi. Jika air putih serasa membosankan, jus buah dapat menjadi selingan yang menyegarkan.

4. Apakah saya mengkonsumsi terlalu banyak garam?
Terlalu banyak orang mengkonsumsi terlalu banyak garam. Dalam semua masakan yang dimasak sendiri maupun yang terdapat dalam setiap makanan jadi olahan, kandungan garamnya sangat tinggi.

Tubuh memang perlu garam, tapi tidak dalam jumlah yang berlebihan. Berlebih justru beresiko terhadap tekanan darah dan dapat menyebabkan serangan jantung bahkan stroke. Satu sendok teh garam perhari adalah yang dianjurkan.

5. Apakah saya sering makan makanan manis berlemak?
Makanan manis berlemak dapat merusak gigi, menimbun lemak dalam tubuh hingga menyebabkan obesitas dan penyebab penyakit jantung serta diabetes. Karena itu jangan jadi kecanduan makanan yang terlalu manis dan berlemak. Makanlah sebagai selingan yang nikmat, bukan sebagai kebutuhan yang sangat sering dikonsumsi.

6. Apakah saya cukup tidur?
Tubuh perlu tidur untuk kembali membangun tenaga. Yang baik ialah tidur selama 7 jam perhari. Tubuh yang lelah akan mempengaruhi daya kerja otak dan kegiatan normal harian. Karena itu usahakan untuk mendapat tidur yang cukup. Kalau perlu biasakan untuk tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya.

7. Apakah saya merokok?
Merokok punya lebih dari 50 cara untuk memberi pengaruh negatif pada tubuh dan punya 20 cara untk membunuh tubuh itu sendiri. 1 dari 2 perokok sangat rentan terhadap penyakit yang berhubungan dengan paru-paru. Belum lagi jika resiko kanker, impotensi, stroke dan penyakit lain ikut disebutkan.

8. Apakah saya merasa bahagia?
Seseorang yang senang dan bahagia dalam hidupnya akan membuat sistem kekebalan tubuh terpacu dan membuatnya sehat. Orang yang tidak bahagia cenderung sakit-sakitan baik secara mental dan fisik.

Karena itu, jika Anda merasa tidak bahagia dalam hidup, Anda harus mulai mencari jawaban dari pertanyaan dan dilema hidup yang menjadi penyebab ketidakbahagiaan itu.

And as fast as I know, God is the only answer you got.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tempat-tempat angker di BIMA

Sebenarnya,, Cukup banyak tempat angker di Bima. Di Sanggar ada tempat yang bernama Hidi Weha Kai Salolo atau tempat mengambil kain kafan si mayit. Konon jika seseorang diganggu makhluk halus di situ, dia bisa tewas dalam sekejap. Antara Nggeru dengan Tumpu ada pohon besar.  Orang setempat menyebutnya Wuwu Ene. Tempat tersebut terkenal angker sehingga jarang orang berani lewat di situ jika malam hari. Ada satu rumah di Karara yang ditinggalkan pemiliknya. Konon rumah tersebut ditunggui jin jahat. Siapa pun yang menempati rumah tersebut akan melihat ular piton yang ingin menelannya. Rumah di tengah kota tersebut kini tak terurus dan ditumbuhi ilalang. Banyak lagi tempat yang diyakini ditunggui makhluk halus yang suka mengganggu. Terkadang makhluk tersebut menyerang secara terbuka.

WADU LAKO. Bisa jadi, tidak ada batu yang ditakuti di muka bumi ini selain Wadu Lako. Batu angker ini disebut Batu Anjing karena menyerupai anjing. Wadu Lako terletak di pinggir pantai antara Boro dengan Kore. Ada kepercayaan masyarakat setempat, jika ada orang kencing berdiri di tempat ini, yang bersangkutan bisa langsung meninggal dunia. Orang setempat mengatakan, Tari’i Sakidi di Wadu Lako sama mpa lao dapo salence. Kencing berdiri di Wadu Lako sama dengan menyiapkan keranda sendiri.
MATA AIR TAMPURO. Ada beberapa keanehan pada mata air sekitar 10 km di sebelah barat Sanggar. Di saat tertentu, kala mata air surut, karena ada anggapan itu ditahan penunggu. Airnya juga, kalau dibilang tawar menjadi tawar tapi kalau dibilang agak asin menjadi agak asin. Jadi tergantung niat orang di sekitar mata air tersebut. Di saat tertentu, dari mata air tersebut keluar sekam padi, sekam jagung dan aneka barang kebutuhan sehari-hari. Berkembang cerita bahwa di sekitar mata air itu ada perkampungan makhluk gaib yang punya kebutuhan seperti manusi.
DORO TABE. Itu adalah kepundan bekas letusan Gunung Tambora. Letaknya di kaki gunung sebelah timur Tambora. Konon, kalau ada bahaya, di sekitar tempat tersebut akan berawan hitam. 
DORO BEDI. Diyakini banyak orang Sanggar bahwa di Doro Bedi-lah tempat Kerajaan Sanggar kuno. Di sini terdapat bedil (bedi) serta meriam. Cukup banyak keanehan di sini, misalnya orang yang punya niat jahat ke sana, tidak akan pernah pulang kembali. Jika kita ada di sekitar itu, kita akan dengar hiruk pikuk seperti ada orang yang membersihkan beras dengan nampan atau katempa bongi. Terkadang ada suara azan, orang mengaji, kokok ayam serta pohon nagka yang berbuah lebat walaupun sebelumnya pohon tersebut tidak pernah ada. Kalau langsung dipetik, nangka tersebut bisa dibawa pulang dan dimakan tapi kalau menundanya untuk mengambil kemudian, nangka tersebut akan raib. Keanehan lainnya, jika ada kekacauan di wilayah Sanggar, bedi di Gunung Bedi akan meletus. Itu adalah pertanda bahwa apapun yang terjadi di sekitar itu selalu berhubungan dengan masyarakat dan alam sekitar. 
LA HORU. Sebongkah batu seukuran kerbau jantan. Ada legenda, batu ini terbentuk setelah dua kerbau jantan bertarung hidup mati. Salah satunya lari menyelamatkan diri atau dalam Bahasa Bima di sebut horu ke kawasan pegunungan di utara Desa Nggembe. Kerbau tersebut selanjutnya menjelma menjadi batu. Di tempat ini, orang sering bersua dengan gadis cantik. Orang yang terpukau dengan kecantikan sang gadis sering tertipu dan tersesat di sana. 
OI MBANI. Di Padende diyakini masyarakat setempat ada makam Gajah Mada. Jika ke makam, kita melewati mata air yang disebut Oi Mbani (air berani). Seseorang yang ingin kebal, tidak mempan oleh senjata apapun, dapat mandi di mata air itu dengan membawa sesajen. Anehnya mata air akan keluar seperti permintaan kita atau sebatas wadah yang kita bawa. Mulanya keluar kepiting-kepiting kecil dari lubang, disusul oleh kepiting besar. Barulah akan keluar air dari lubang tersebut. Setelah penuh tempat yang kita bawa maka kepiting besar segera masuk ke dalam lubang disusul kepiting-kepiting kecil dan air berhenti mengalir. Biasanya orang yang ingin kebal, setelah mandi segera ditusuk-tusuk dengan parang. Jika belum berhasil dia segera minta air lagi untuk mandi sampai tubuhnya benar-benar kebal. Setelah yakin kebal barulah dia pergi ke medan pertempuran. Kalau berhasil dia harus kembali ke Oi Mbani untuk mengucapkan terima kasih. Ada pula batu yang membuat orang kebal yang disebut “batu bintik” yang berasal dari mata cecompet (kelabang besar). Atau batu yang membuat orang dapat berlari seperti kijang disebut “wadu maju” (batu kijang). Sepasang batu yang dipercaya bisa dipakai untuk berkelahi juga ada, disebut Wadu Mbani (Batu Berani).
KAMAR JIN. Di kamar belakang lantai dua Museum Asi Mbojo ada empat bilik besar. Sejak dulu, sewaktu tempat itu menjadi istana kediaman resmi raja-raja Bima, disebut Kamar Jin. Konon di tempat itu bersemayam para makhluk gaib seperti Jin. Makhluk itu punya hubungan khusus dengan para raja Bima. Kamar itu cukup angker dan terpencil sehingga tidak pernah dimasuki orang lain kecuali para raja di waktu-waktu tertentu.
KAMAR BUNG KARNO. Di sisi kiri kamar Sultan Bima pada lantai dua Istana Bima, ada kamar yang pernah dipakai Bung Karno waktu berkunjung ke Bima. Konon dari kamar tersebut sering terdengar suara anak kecil yang menangis. Ada anggapan, itu adalah anak jin, yang tidak pernah sempat bersalaman dengan Bung Karno kala menginap di sana. Karena kecewa dia lantas menangis di waktu-waktu tertentu.
(dikutip dari Muslimin Hamzah dalam Ensiklopedia BIMA)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Wadu Ntanda Rahi

 

cerita wadu ntanda rahi adalah salah satu cerita rakyat di dana mbojo(bima),, "wadu ntanda rahi" diartikan "batu yang menunggu kedatangan suaminya kembali"... asal mu asal... ceritanya seperti ini...

"Batu itu sosok perempuan yang menunggu kekasihnya kembali dari melaut. Kisah cinta mereka adalah nafas tanah ini. adalah lambang kesetiaan tanpa syarat perempuan pada kodratnya. Juga pada kejujuran dan keagungan kasih.

Ia berdiri di situ dari subuh sampai fajar. dari duhur sampai isya. dari hari ke hari. dari minggu ke minggu. dari bulan ke bulan. sampai tahun menjadi berbilang. Ia tetap berdiri menunggu. kekasihnya tak kunjung merapat.

Nelayan di laut sana sering mendengar panggilannya. Berulang memecah malam. Rangga...pulanglah, Rangga.

Tubuhnya menjadi kaku. Menahan dingin angin malam. Di tahun berbilang tujuh. Tubuhnya pun menjelmai batu. masih menunggu sampai hari ini...."

Begitulah ceritanya.... cerita wadu ntanda rahi ini sudah diabadikan dalam sebuah lagu mbojo.. ededu.. "wadu ntanda rahi".. like this song :), lagunya kurang lebih seperti ini..

Waraku sabua hidi..
ngarana wadu ntanda rahi..
rakandiha ba dou di rasa... ba neE na lao raka rahina...
auku ncara ra kancaruna...sampe ndadi kaina wadu.. ntanda rahi.
edepa tangara kai ba dou.. wadu.. waduma ntanda rahi..
Reff:
teka-teka na doro..
ntanda-ntanda kalao..
adena ma lalai..
ntanda rahi ma lao..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Happy birthday mom...


Happy Birthday Mom..
wishing you a day..
as sunny as your smile,
as warm as your heart,
a day as wonderful
as you are.....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Makanan Khas Bima

Uta Mbeca Ro'o Parongge (Sayur Daun Kelor)




Bahan-bahan yang dibutuhkan:
* 3 ikat daun kelor (sebagai patokan: ikatan daun katuk)
* 1 genggam tauge pendek
* 1 ikat kangkung
* 5 butir bamea (Okra, jenis sayuran banyak terdapat di Timur Tengah dan Pakistan)
* 5 butir bawang merah (potong-potong)
* 1 batang tamu kunci (potong-potong)
* 2 liter air Bumbu-bumbu
* Garam secukupnya
* Gula secukupnya
* Penyedap rasa sedikit bila suka Cara Membuatnya
* Siangi daun kelor (rontokkan daunnya), kangkung dipotong sepanjang 2cm, bamea dipotong-potong sepanjang 1cm.
* Campur dan cuci semua bahan-bahan kecuali bamea dicuci tersendiri.
* Rebus dua liter air sampai mendidih, masukkan semua bahan kecuali okra yang dimakkan setelah beberapa menit untuk menghindari agar okra tidak terlalu berlendit.
* Masukkan garam dan gula secukupnya, masak terus sampai sayur matang.
* Angkat dan hidangkan dengan uta puru dan sambal dhocho mange.

  

Mangge Mada (Gulai Jantung Pisang)


Bahan-bahan yang dibutuhkan:
 * 1 buah jantung pisang kepok
* 1 genggam kelapa parut (sangrai lalu dihaluskan)
* 1 gelas santan kental dari 1 kelapa
* 300gr udang (rebus tampa air, buang kulit dan kepalanya)
* 1 butir jeruk nipis (ambil airnya) Bumbu-bumbu (potong-potong sesuai selera)
* 5 buah cabe keriting
* 7 butir bawang merah
* 5 buah belimbing wuluh
* Garam secukupnya Cara Membuatnya
* Siangi jantung pisang (ambil bagian putihnya)
* Rebus sampai matang, angkat dan tiriskan, dipotong-potong lalu diperas (buang air getirnya)
* Campurkan dengan potongan cabe, bawang merah, belimbing dan kelapa gongseng serta garam.
* Masukkan santan dan air jeruk nipis,
* terakhir masukkan udang yang sudah direbus.
*Udang dapat digantikan dengan : Cumi atau Ikan Pari yang dipindang atau Cingur Sapi/Kulit yang dibakar terlebih dahulu





Uta Janga Puru (Ikan Ayam Bakar)


Bahan-bahan yang dibutuhkan
1 ekor ayam kapung yang sedang besarnya.
Alat pembakaran beserta arang

Bumbu yang dihaluskan
15 butir lada
4 siung bawang putih
3 butir bawang merah
½ sendok makan garam
1 sendok makan minyak goreng (campurkan pada bumbu yang dihaluskan)

Cara Membuatnya
Ayam dibersihkan, dibelah dada (bekakak), potong kakinya hingga 5 senti dibawah ruas paha.
Lumuri ayam dengan bumbu yang sudah dihaluskan diamkan selama 30 menit.
Sementara menuggu ayam didiamkan, buatlah bara diatas pemanggang.
Setelah siap, panggang ayam sambil di bolak balik agar tidak hangus.
Setelah matang siap dihidangkan panas-panas dengan sambal dhoco sia dungga (sambal bawang)

*Kalau suka yang agak manis bisa ditambah dengan olesan madu sebelum ayamnya dipanggang*

Uta Kato Bhasa Tarindi Mangge


Bahan-bahan yang dibutuhkan
1/2kg ikan kakap atau bandeng atau ikan apa saja sesuai selera tapi kalo bisa jangan ikan kembung
1 batang sereh
1 ruah jari lengkuas
1 ikan atau 1 genggam kemangi

Bumbu yang dihaluskan
2 buah cabe merah atau keriting
10 butir kemiri
½ ruas jari jahe
10 butih bawang merah
5 siung bawang putih
½ ruas jari kunyit/bisa juga tidak pakai
2 jumput tarindi (pucuk daun asam)

Cara Membuatnya

Lumuri ikan dengan bumbu yang sudah dihaluskan serta campurkan dengan sereh, lengkuas dan kemangi, pepes dengan daun pisang menjadi 3 bungkus. Panaskan wajan lalu taruh ikan pepes diatasnya, bolak balik sampai matang di atas api kecil - sedang.

Uta Londe (Ikan Bandeng)

Uta Londe Puru (Ikan Bandeng Bakar)

Bahan-bahan yang dibutuhkan
1 ekor bandeng ukuran sedang (6-7ons) disayat 2-3 sayat, sisiknya dibiarkan utuh bersihkan isi perutnya bila suka biarkan saja isi perutnya, buang empedunya saja.
½ sendok makan garam yang sudah dilarutkan dalam 100cc air matang
Alat pemanggangan dan arang secukupnya

Cara membuatnya

Siapkan alat pemanggang serta arang yang sudah jadi bara,
Panggang ikan bandeng di atasnya balik-balik jangan sampai hangus.
Setelah matang celupkan segera ikan bandeng ke dalam air garam.
Hidangkan bersama tambeca maci ro’o parongge (lihat kelompok Sayur Mayur) serta sambal sia dungga, atau mbohi dungga, dhoco mangge moro.


Uta Londe Palumara (Ikan Bandeng Rebus Asem)

Bahan-bahan yang dibutuhkan

1 ekor ikan bandeng ukuran sedang (6-7ons) bersihkan sisik dan isi perutnya (bila suka biarkan saja isi perutnya, buang empedunya saja), potong 5 bagian
1 batang sereh dan 1 ruas jari lengkuas memarkan
1 ikat daun kemangi atau segenggam
1 sendok makan minyak goreng untuk menumis
100cc air asam jawa/bima dari 2-3 buah asam matang
2 gelas air untuk kuah

Bumbu yang dihaluskan

2 cabe merah
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 buah tomat ukuran sedang
½ ruas jari kunyit
Garam secukupnya


Cara membuatnya

Cara 1
Panaskan minyak, setelah panas masukkan bumbu yang sudah dihaluskan diikuti sereh dan lengkuas, setelah harum masukkan ikan bandeng aduk aduk dan biarkan beberapa detik lalu masukkan air asam ditambah 2 gelas air. Masak di atas api sedang selama kira-kira 20 menit, setelah matang masukkan kemangi, tambahkan sedikit gula atau penyedap rasa bila suka. Siap dihidangkan

Cara 2

Bumbu-bumbu di atas tidak dihaluskan tapi cukup diiris tipis-tipis, bila suka tambahkan irisan belimbing wuluh tetapi air asam harus dikurangi.

Siapkan panci atau penggorengan. Campur minyak dan semua bumbu yang sudah diiris serta ikan bandeng ke dalam panci serta air asam dan 2 gelas air. Rebus kira-kira selama 20 menit , selanjutnya ikuti cara 1 di atas. (Rasanya lebih segar)

Cara 3

Bila bandeng diganti dengan udang, rasanya hamper mirip dengan tom yam kung (masakan Thailand), tambahkan bubuk cabe saja dan daun jeruk lengkuas dan daun sereh diperbanyak.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Trimester III kehamilan dimulai dari usia hamil 25 to minggu sampai kelahiran.

Selama periode ini banyak hal2 yang kurang nyaman Trimester II tetap berlanjut. Akibat pertumbuhan janin, maka organ sekitarnya mendapat tekanan sehingga memperburuk keadaan serta menimbulkan keluhan baru. Sementara itu ukuran janin dan posisinya tekadang membuat bumil merasa tidak nyaman dan susah tidur, ditambah lagi dengan lelah akibat membawa tambahan bobot tambahan sampai bayi dilahirkan. Berikut perubahan2 yang sering ditemukan pada TM III.
Pembesaran perut
Rahim terus membesar, sampai ke 36 ukuran uterus mencapai pinggir bagian bawah tulang iga terendah pada dada. Pembesaran perut sering membuat puser/udel jadi menonjol.

Nyeri perut kiri atas (Heartburn)
Heartburn sering dialami oleh bumil, terutama di TM III. Akibat pertumbuhan janin, rahim akan mendorong lambung, sehingga mengakibatkan mengalirnya asam lambung kearah kerongkongan dan menimbulkan rasa nyeri terutama setelah makan.
Perubahan kadar hormon
Ini bisa memperlambat proses pencernaan dan merelaksasi otot lambung sehingga asam lambung keluar ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi heartburn spt diatas. Sehingga dianjurkan bumil untuk menghindari makanan yang pedas. berminyak dan goreng2an, serta makan dalam porsi kecil2 dan sering. Setelah makan dianjurkan posisi tetap tegak (jangan berbaring), untuk mencegah terjadinya aliran balik makanan dari lambung ke kerongkongan.
Bengkak/edema
Tubuh menhasilkan dan menyimpan cairan tambahan selama hamil, akibatnya banyak bumil yang mengalami bengkak, terutama di akhir kehamilan. Bengkak sering timbul di kaki , tumit, dan wajah. Penekanan pembesaran uterus pada pembuluh vena mengakibatkan darah balik dari bagian bawah tubuh terhambat, sehingga menyebabkan kaki dan tungkai bawah menjadi edema. Dianjurkan untuk banyak minum, mengkompres dingin, memakai sepatu longgar dan meninggikan kaki pada saat duduk atau istirahat. Jika pembengakakan terjadi dengan cepat serta berlebihan ini mungkin merupakan tanda pre-eklampsia.
Pembesaran payudara
Diakhir kehamilan payudara semakin membesar guna mempersiapkan proses ngASI. Pertambahan jaringan payudara bisa mencapai 1.4 kg, sehingga menimbulkan rasa nyeri dan tdk nyaman. Dianjurkan untuk memakai bra khusus untuk mensuport payudara. Payudara juga bisa mengeluarkan kolustrum (ASI awal), sehingga dianjurkan untuk memasang pad khusus didalam bra, agar asi nggak berceceran kemana2.
Nyeri dan sakit
Akibat lain dari pembesaran raim adalah nyeri di bagian perut, selangkangan dan paha. Tekanan kepala bayi, penambahan BB, dan longgarnya sendi akibat hormon juga dapat menyebabkan sakit pinggang dan rulang2 panggul.
Varises pembuluh vena
Akibat tekanan pembuluh vena besar yang terletak dibelakang uterus, darah balik dari tubuh bagian bawah terhambat dan menyebabkan peningkatn tekanan pembuluh vena, akibatnya muncul varises. Vena membesar dan terasa nyeri. Lokasi tersering munculnya adalah betis, paha dan vagina. Sehingga dianjurkan untuk jangan berdiri lama, berbaringlah dengan posisi miring atau duduk dengan kaki ditinggikan.
Hemoroid
Sama halnya dengan varises, pembuluh darah vena didaerah anus juga membesar. Diperparah lagi akibat tekanan kepala terhadap vena di rektum (bagian dalam anus). Konstipasi berkontribusi dalam menimbulkan pecahnya hemorid sehingga menimbulkan perdarahan. Untuk menghindari pecahnya pembuluh darah ini maka dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak serat, banyak minum, buah dan sayuran.
Susah bernafas
Sering dikeluhkan berupa sesak nafas,akibat pembesaran uterus yang menghalangi pengembangan paru-paru secara maksimal. Bumil dianjurkan untuk manarik nafas dalam dan lama.
Perubahan rambut dan kuku
Terjadi perubahan tekstur dan tingkat pertumbuhan rambut. Kebanyakannya pertumbuhan lebih lebat/tebal, akibat rangsangan hormon. Sementara ada sebagian yang mengalami perubahan warna, lebih kering atu lebih berminyak dari biasanya. Keluhan lain adalah tumbuhnya bulu pada tempat2 yng tidk diinginkan seperti pada wajah, perut dan puting susu. Hormon yng dihasilkan selama hamil bisa mengakibatkan pertmbuhan kuku yang cepat serta lebih keras dari biasanya. Ada juga yang mengalami kukunya mudah patah. Perubahan ini hilang setelah kelahiran.
Keringat meningkat
Sering terjadi peningkatan produksi keringat. Ini akibat meningkatnya metabolisme (pembakaran kalori) tubuh wanita hamil. Jika udara panas, agar tidak over heating, dianjurkan meminum air dingin, beristirahat, serta mandi air dingin.
Stretch mark
Garis2 parut berwarna merah, pink atau keunguan atau kehitaman bisa muncul diperut, paha, bokong da payudara. Munculnya terutama mulai TM II dan bertambah bnyak di TM III. Separuh wanita hamil mengalami ini. Setelah lahir stretch mark akan memudar sampai minimal, tetapi tidak bisa hilang.
Perubahan warna kulit
Mulai TM II terjadi perubahan warna kulit menjadi lebih gelap. Daerah puting juga bisa menghitam, juga timbul garis hitam dibagian tengah perut mulai dri udel ke darah diatas bulu kemaluan (linea nigra). Juga bisa menimbulkan hitam atau coklat hidung, jidat dan pipi, dikenal dengan istilah melasma atau chloasma (topeng hamil). Perubahan ini lazim menghilang setelah persalinan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rimpu Mbojo

Rimpu adalah busana adat harian tradisional yang berkembang pada masa kesultanan, sebagai identitas bagi wanita muslim di Bima. Rimpu mulai populer sejak berdirinya Negara Islam di Bima pada 15 Rabiul awal 1050 H bertepatan dengan 5 Juli 1640.
Masuknya rimpu ke Bima amat kental dengan masuknya Islam ke Kabupaten bermotokan Maja Labo Dahu ini. Pedagang Islam yang datang ke Bima terutama wanita Arab menjadi ispirasi kuat bagi wanita Bima untuk mengidentikkan pakaian mereka dengan menggunakan rimpu.
Rimpu merupakan busana yang terbuat dari dua lembar sarung yang bertujuan untuk menutup seluruh bagian tubuh. Satu lembar untuk mernutup kepala, satu lembar lagi sebagai pengganti rok. Sesuai penggunaannya, rimpu bagi kaum wanita di Bima dibedakan sesuai status. Bagi gadis, memakai rimpu mpida—yang artinya seluruh anggota badan terselubung kain sarung dan hanya mata yang dibiarkan terbuka. Ini sama saja dengan penggunaan cadar pada kaum wanita muslim. Caranya, sarung yang ada dililit mengikuti arah kepala dan muka kemudian menyisakan ruang terbuka pada bagian mata. Sedangkan bagi kaum wanita yang telah bersuami memakai rimpu colo. Dimana bagian muka semua terbuka. Caranya pun hampir sama. Sedangkan untuk membuat rok, sarung yang ada cukup dililitkan pada bagian perut dan membentuknya seperti rok dan kemudian mentangkupkan pada bagian kanan dan kiri pinggang.
Adanya perbedaan penggunaan rimpu antara yang masih gadis dengan yang telah bersuami, secara tidak langsung menjelaskan pada masyarakat terutama kaum pria tentang status wanita pada zaman itu. Bagi kaum pria terutama yang masih lajang, melihat mereka yang mengenakan rimpu mpida merupakan pertanda baik. Apalagi, jika pria lajang tersebut sudah berkeinginan untuk segera berumah tangga. Dengan sendirinya, pria-pria lajang akan mencari tau keberadaan gadis incarannya dari sarung yang dikenakannya.
Seiring perkembangan zaman, keberadaan rimpu hampir terlupakan. Malah, beberapa tahun terakhir, sebagian besar masyarakat Bima yang beragama Islam beralih mengenakan jilbab dengan trend mode yang bermunculan. Parahnya, generasi-generasi sekarang sudah banyak yang tak mengenal rimpu. Kalaupun ada, mereka tak mengerti cara penggunaannya. Wanita Bima masa kini menganggap orang yang mengenakan rimpu sebagai wanita kolot dan kampungan.
Saat ini, wanita Bima yang mengenakan Rimpu masih bisa ditemukan di daerah-daerah seperti di Kecamatan Wawo, Sape, Lambitu, Wilayah Kae (Palibelo, Belo, Woha dan Monta), juga di Kecamatan Sanggar dan Tambora Kabupaten Bima.
So,... sebagai sama dou mbojo marilah kita sama-sama lestarikan budaya rimpu mbojo...
WE LOVE BIMA..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sejarah Bima


Dari hasil penelitian sejarah, Kabupaten Bima berdiri pada tanggal 5 Juli 1640 M, ketika Sultan Abdul Kahir dinobatkan sebagai Sultan Bima I yang menjalankan Pemerintahan berdasarkan Syariat Islam. Peristiwa ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Bima yang diperingati setiap tahun.
Bukti-bukti sejarah kepurbakalaan yang ditemukan di Kabupaten Bima seperti Wadu Pa’a, Wadu Nocu, Wadu Tunti (batu bertulis) di dusun Padende Kecamatan Donggo menunjukkan bahwa daerah ini sudah lama dihuni manusia.
Dalam sejarah kebudayaan penduduk Indonesia terbagi atas bangsa Melayu Purba dan bangsa Melayu baru. Demikian pula halnya dengan penduduk yang mendiami Daerah Kabupaten Bima, mereka yang menyebut dirinya Dou Mbojo, Dou Donggo yang mendiami kawasan pesisir pantai.
Disamping penduduk asli, juga terdapat penduduk pendatang yang berasal dari Sulawesi Selatan, Jawa, Madura, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur dan Maluku.
Dalam sejarah Bima disebutkan bahwa kerajaan Bima dahulu terpecah –pecah dalam kelompok-kelompok kecil yang masing-masing dipimpin oleh Ncuhi. Ada lima Ncuhi yang menguasai lima wilayah yaitu :
1. Ncuhi Dara, memegang kekuasaan wilayah Bima Tengah
2. Ncuhi Parewa, memegang kekuasaan wilayah Bima Selatan
3. Ncuhi Padolo, memegang kekuasaan wilayah Bima Barat
4. Ncuhi Banggapupa, memegang kekuasaan wilayah Bima Utara
5. Ncuhi Dorowani, memegang kekuasaan wilayah Bima Timur.
Kelima Ncuhi ini hidup berdampingan secara damai, saling hormat menghormati dan selalu mengadakan musyawarah mufakat bila ada sesuatu yang menyangkut kepentingan bersama. Dari kelima Ncuhi tersebut, yang bertindak selaku pemimpin dari Ncuhi lainnya adalah Ncuhi Dara.
Pada masa-masa berikutnya, para Ncuhi ini dipersatukan oleh seorang utusan yang berasal dari Jawa. Menurut legenda yang dipercaya secara turun temurun oleh masyarakat Bima. Cikal bakal Kerajaan Bima adalah Maharaja Pandu Dewata yang mempunyai 5 orang putra yaitu :
1. Darmawangsa
2. Sang Bima
3. Sang Arjuna
4. Sang Kula
5. Sang Dewa.
Salah seorang dari lima bersaudara ini yakni Sang Bima berlayar ke arah timur dan mendarat disebuah pulau kecil disebelah utara Kecamatan Sanggar yang bernama Satonda.
Sang Bima inilah yang mempersatukan kelima Ncuhi dalam satu kerajaan yakni Kerajaan Bima, dan Sang Bima sebagai raja pertama bergelar Sangaji. Sejak saat itulah Bima menjadi sebuah kerajaan yang berdasarkan Hadat, dan saat itu pulalah Hadat Kerajaan Bima ditetapkan berlaku bagi seluruh rakyat tanpa kecuali. Hadat ini berlaku terus menerus dan mengalami perubahan pada masa pemerintahan raja Ma Wa’a Bilmana.
Setelah menanamkan sendi-sendi dasar pemerintahan berdasarkan Hadat, Sang Bima meninggalkan Kerajaan Bima menuju timur, tahta kerajaan selanjutnya diserahkan kepada Ncuhi Dara hingga putra Sang Bima yang bernama Indra Zamrud sebagai pewaris tahta datang kembali ke Bima pada abad XIV/ XV.
Beberapa perubahan Pemerintahan yang semula berdasarkan Hadat ketika pemerintahan Raja Ma Wa’a Bilmana adalah :
- Istilah Tureli Nggampo diganti dengan istilah Raja Bicara.
- Tahta Kerajaan yang seharusnya diduduki oleh garis lurus keturunan raja sempat diduduki oleh yang bukan garis lurus keturunan raja. Perubahan yang melanggar Hadat ini terjadi dengan diangkatnya adik kandung Raja Ma Wa’a Bilmana yaitu Manggampo Donggo yang menjabat Raja Bicara untuk menduduki tahta kerajaan. Pada saat pengukuhan Manggampo Donggo sebagai raja dilakukan dengan sumpah bahwa keturunannya tetap sebagai Raja sementara keturunan Raja Ma Wa’a Bilmana sebagai Raja Bicara.
Kebijaksanaan ini dilakukan Raja Ma Wa’a Bilmana karena keadaan rakyat pada saat itu sangat memprihatinkan, kemiskinan merajalela, perampokan dimana-mana sehingga rakyat sangat menderita. Keadaan yang memprihatinkan ini hanya bisa di atasi oleh Raja Bicara. Akan tetapi karena berbagai kekacauan tersebut tidak mampu juga diatasi oleh Manggampo Donggo akhirnya tahta kerajaan kembali di ambil alih oleh Raja Ma Wa’a Bilmana.
Kira-kira pada awal abad ke XVI Kerajaan Bima mendapat pengaruh Islam dengan raja pertamanya Sultan Abdul Kahir yang penobatannya tanggal 5 Juli tahun 1640 M. Pada masa ini susunan dan penyelenggaraan pemerintahan disesuaikan dengan tata pemerintahan Kerajaan Goa yang memberi pengaruh besar terhadap masuknya Agama Islam di Bima. Gelar Ncuhi diganti menjadi Galarang (Kepala Desa). Struktur Pemerintahan diganti berdasarkan Majelis Hadat yang terdiri atas unsur Hadat, unsur Sara dan Majelis Hukum yang mengemban tugas pelaksanaan hukum Islam. Dalam penyelenggaraan pemerintahan ini Sultan dibantu Oleh :
1. Majelis Tureli ( Dewan Menteri ) yang terdiri dari Tureli Bolo, Woha, Belo, Sakuru, Parado dan Tureli Donggo yang dipimpin oleh Tureli Nggampo/ Raja Bicara.
2. Majelis Hadat yang dikepalai oleh Kepala Hadat yang bergelar Bumi Lumah Rasa NaE dibantu oleh Bumi Lumah Bolo. Majelis Hadat ini beranggotakan 12 orang dan merupakan wakil rakyat yang menggantikan hak Ncuhi untuk mengangkat/ melantik atau memberhentikan Sultan.
3. Majelis Agama dikepalai oleh seorang Qadhi ( Imam Kerajaan ) yang beranggotakan 4 orang Khotib Pusat yang dibantu oleh 17 orang Lebe Na’E.

Dikutip dari http://www.bimakab.go.id

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

hmm.. uda pada tau belom kalo Tubuh kita memiliki Jam Kerja??ternyata organ-organ dalam tubuh kita seperti jantung, lambung, hati, limpa , ginjal serta usus memiliki jam kerja masing2.. untuk lebih jelasnya silakan read my post.. :)

LAMBUNG (Jam 07.00 – 09.00) – Jam piket organ lambung
Sedang kuat, sebaiknya makan pagi untuk proses pembentukan energi tubuh sepanjang hari. Minum jus atau ramuan sebaiknya sebelum sarapan pagi, perut masih kosong sehingga zat yang berguna segera terserap tubuh.

LIMPA (Jam 09.00 – 11.00) – Jam piket organ limpa
Kuat dalam mentransportasi cairan nutrisi untuk energi pertumbuhan. Bila pada jam-jam ini mengantuk, berarti fungsi limpa lemah. Kurangi konsumsi gula, lemak, minyak dan protein hewani.

JANTUNG (Jam 11.00 – 13.00) – Jam piket organ jantung
Kuat, harus istirahat, hindari panas dan olah fisik, ambisi dan emosi terutama pada penderita gangguan pembuluh darah.

HATI (Jam 13.00 – 15.00) – Jam piket organ hati
Lemah. Bila orang tidur, darah merah berkumpul dalam organ hati dan terjadi proses regenerasi sel-sel hati. Apabila fungsi hati kuat, maka tubuh, kuat untuk menangkal semua penyakit.

PARU-PARU (Jam 15.00 – 17.00) – Jam piket organ
Paru-paru lemah, diperlukan istirahat tidur untuk proses pembuangan racun dan proses pembentukan energi paru-paru.

GINJAL Jam (17.00 – 19.00) – Jam piket organ ginjal
Kuat, sebaiknya digunakan untuk belajar karena terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan otak serta kecerdasan.

LAMBUNG Jam (19.00 – 21.00) – Jam piket organ lambung
Lemah, sebaiknya tidak mengkonsumsi makan yang sulit dicerna atau lama dicerna atau lebih baik sudah selesai makan.

LIMPA (Jam 21.00 – 23.00) – Jam piket organ limpa
Lemah, terjadi proses pembuangan racun dan proses regenerasi sel limpa. Sebaiknya istirahat sambil mendengarkan musik yang menenangkan jiwa untuk meningkatkan imunitas.

JANTUNG (Jam 23.00 – 01.00) – Jam piket organ jantung
Lemah. Sebaiknya sudah beristirahat tidur, apabila masih terus bekerja atau begadang dapat melemahkan fungsi jantung.

HATI (Jam 01.00 – 03.00) – Jam piket organ hati kuat
Terjadi proses pembuangan racun/limbah hasil metabolisme tubuh. Apabila ada gangguan fungsi hati tercermin pada kotoran dan gangguan mata. Apabila ada luka dalam akan terasa nyeri.

PARU-PARU (Jam 03.00 – 05.00) – Jam piket organ
Paru-paru kuat, terjadi proses pembuangan limbah/racun pada organ paru-paru, apabila terjadi batuk, bersin-bersin dan berkeringat, menandakan adanya gangguan fungsi paru-paru. Sebaiknya digunakan untuk olah nafas untuk mendapatkan energi paru yang sehat dan kuat.

USUS BESAR (Jam 05.00 – 07.00) – Jam piket organ usus
Kuat, sebaiknya biasakan BAB secara teratur.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

prosedur Pemberian cairan melalui infus


Tujuan
1. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit.
2. Infus pengobatan dan pemberian nutrisi.

Alat dan Bahan
1. Standar infus
2. Set infus
3. Cairan sesuai program medik
4. Jarum infus dengan ukuran sesuai
5. Pengalas
6. Torniket
7. Kapas alkohol
8. Plester
9. Gunting
10. Kasa steril
11. Betadin
12. Sarung tangan

Prosedur Kerja
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
2. Cuci tangan.
3. Hubungkan cairan dan infus set dengan menusukkan jarum ke bagian karet atau akses slang botol infus.
4. Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan hingga terisi sebagian dan buka klem slang hingga cairan memenuhi slang dan udara dalam slang keluar.
5. Letakkan pengalas di bawah tempat (vena) ysng akan dilakukan penginfusan.
6. Lakukan pembendungan dengan torniket 10-12 cm di atas tempat penusukan dan anjurkan pasien untuk menggenggam dengan gerakan sirkular (bila sadar).
7. Gunakan sarung tangan steril.
8. Desindfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas alkohol.
9. Lakukan penusukan pada vena dengan meletakkan ibu jari di bagian bawah vena dan posisi jarum mengarah ke atas.
10. Perhatikan keluarnya darah melalui jarum. Apabila saat penusukan terjadi pengeluaran darah melalui jarum maka tarik keluar bagian dalam (jarum) sambil meneruskan tusukan.
11. Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan, tahan bagian atas vena dengan menekan menggunakan jari tangan agar darah tidak keluar. Kemudian bagian infus dihubungkan dengan slang infus.
12. Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai dengan dosis yang diberikan.
13. Lakukan fiksasi dengan kasa steril.
14. Tulisan tanggal dan waktu pemasangan infus serta catat ukuran jarum.
15. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan.
16. Catat jenis cairan, letak infus, kecepatan aliran, ukuran, dan tipe jarum infus.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Total Tayangan Halaman

Mengenai Saya

Foto saya
my name is Putry... I'm not popular but, i have a Good Friend .. I am not rich but i have things I need. Not everyone like me, but there are some that I love.. I LOVE MY LIFE!!!

Pengikut

..smoga bermanfaat..

................................................